Produsen Mobil Beraksi di GIIAS 2024, Melawan Penurunan Industri di Indonesia

Kenny
Jul 20, 2024

Industri otomotif Indonesia menghadapi penurunan di tengah meningkatnya persaingan

Riset pasar Cimigo Indonesia mengamati penurunan penjualan mobil baru di Indonesia yang terus berlanjut, turun sebesar 11,8% pada Juni 2024 dibandingkan Juni 2023. Penurunan ini menandai kelanjutan dari perlambatan industri yang mulai dirasakan oleh produsen mobil pada kuartal ketiga tahun 2023.

Di antara produsen mobil yang paling terkena dampak, Nissan mengalami penurunan signifikan sebesar 54,3%, diikuti oleh Subaru dengan penurunan 51,8%. Suzuki dan Wuling juga menghadapi penurunan yang signifikan, dengan penurunan sebesar 41,5% dan 41,6%, masing-masing. Penurunan lain yang mencolok termasuk Mercedes-Benz (-40,7%), Mazda (-39,8%), DFSK (-37,8%), Honda (-34,1%), Lexus (-30,6%), dan Hyundai (-29,6%).

Di sisi lain, beberapa produsen berhasil membalikkan tren dan mencapai pertumbuhan yang signifikan. MG memperoleh peningkatan luar biasa sebesar 766,7%, Chery 68,9%, dan Kia 45,3%. Namun, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar pemenang terbesar ini memiliki pangsa pasar yang relatif kecil sebelumnya, dengan Chery memegang pangsa pasar tertinggi di antara mereka sebesar 1,2% pada Juni 2024.

Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS 2024) bisa menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.

GIIAS 2024 sebagai titik balik

Menanggapi masalah tersebut, para pemain kunci mengandalkan GIIAS 2024 untuk mendapatkan kembali momentum. GIIAS 2024, yang diadakan di berbagai kota di Indonesia, dimulai dengan di Indonesia International Expo (IIE) dari 18 hingga 28 Juli, menampilkan 55 produsen mobil dari berbagai negara, termasuk Jepang, Korea, China, dan beberapa negara Eropa. Harapannya adalah bahwa acara industri besar ini akan menstimulasi permintaan dan menghidupkan kembali penjualan.

Di GIIAS 2024, para pemain besar menggunakan acara ini sebagai platform penting untuk meluncurkan model dan teknologi baru. Misalnya, Toyota meluncurkan All-New Prius HEV dan memperkenalkan mobil konsep Toyota FT-3e. Nissan, kali ini memamerkan All-New Nissan Serena e-POWER. Produsen lainnya juga memanfaatkan acara ini untuk memperkenalkan teknologi-teknologi terbaru mereka, dengan kendaraan hybrid dan listrik (EV) masih menjadi tema utama.

Perubahan tren konsumen

Eko Wicaksono, direktur utama riset pasar Cimigo Indonesia, spesialis riset pasar dan pengamat otomotif, memberikan perspektifnya tentang perkembangan ini setelah mengunjungi GIIAS 2024.

“Industri otomotif sangat dinamis, didorong oleh persaingan yang ketat yang mendorong setiap pemain untuk terus berinovasi dan membedakan diri dari pesaing mereka. Pemain besar yang sudah mapan tidak lagi bisa beristirahat dengan tenang, karena merek-merek yang lebih kecil tidak hanya mengejar tetapi juga berlari sangat cepat,” katanya.

“Saat ini, minat konsumen terhadap mobil semakin meluas. Bahkan individu yang bukan pengemudi tetapi terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan menggunakan kendaraan tersebut juga harus dianggap penting. Produsen mobil sebaiknya terus mengikuti preferensi dan kebutuhan semua penumpang, bukan hanya pengemudi. Pendekatan yang komprehensif untuk memahami kebutuhan konsumen ini sangat penting bagi produsen yang ingin tetap kompetitif di pasar yang menantang,” tambah Eko.

Optimisme bersama didukung acara-acara penting seperti GIIAS 2024

Sebagai kesimpulan, industri otomotif Indonesia sedang menghadapi periode penurunan yang signifikan, dengan banyak produsen besar mengalami penurunan penjualan yang substansial. Namun, kebangkitan merek-merek kecil dan diperkenalkannya berbagai inovasi di acara seperti GIIAS 2024 memberikan secercah harapan untuk masa depan. Dengan terus fokus pada inovasi dan mengikuti preferensi konsumen, produsen mobil dapat berusaha untuk membalikkan tren penurunan saat ini dan mendorong pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.

Kinerja Ekonomi Indonesia Q2 2024

Sep 10, 2024

Kinerja Ekonomi Indonesia Q2 2024 Kuartal kedua tahun 2024 menampilkan gambaran yang beragam,

Survei keuangan digital Indonesia: aplikasi e-wallet dan fitur paylater-nya

Aug 11, 2024

Aplikasi e-wallet sangat populer di Indonesia Digitalisasi adalah aspek yang tak terhindarkan dari

Produsen Mobil Beraksi di GIIAS 2024, Melawan Penurunan Industri di Indonesia

Jul 20, 2024

Industri otomotif Indonesia menghadapi penurunan di tengah meningkatnya persaingan Riset pasar